Yang Saya Pelajari Selama Webinar di Generasi Gigih Adalah…
Selama mengikuti kegiatan tahap pemula di program generasi gigih, saya mengikuti 3 webinar yang disediakan oleh program tersebut. Ada beberapa hal penting yang saya tangkap. Dan ini semua terkait dengan bagaimana saya bisa bertahan di dunia IT sebagai fresh graduate, berdasarkan sudut pandang saya. Pertama, ada kosakata baru yang saya ingat yaitu relearn. Relearn sendiri adalah cara belajar yang unik karena kita diajarkan untuk mempelajari ulang apa yang telah kita pelajari.
Proses relearn bagaikan membuang isi gelas yang telah dipenuhi air lalu dikosongan untuk diisi lagi. Ya, sesingkat itu saja yang saya tangkap dari webinar pertama seputar relearn. Walau singkat tapi masih menggema di dalam pikiran saya ketika sedang belajar di Progate saat tahap pemula masih berlangsung. Dan secara tidak sadar, saya pun mengulang-ngulang 1–3 pelajaran yang ada di progate.
Lalu, pada webinar kedua sesi tanya jawab ada pertanyaan yang menarik perhatian saya, yaitu tentang perasaan insecure ketika teman-teman telah lebih dahulu mendahului kita di jalur dunia kerja. Dan kakak pemateri menjawab kalau perasaan insecure itu memang selalu ada di antara kita. Baik saat kita masih sebatas pengganguran maupun sudah mendapatkan pekerjaan yang mapan.
Insecure akan selalu menunggu kita dari bangun tidur hingga tidur lagi. Jadi yang bisa kita lakukan adalah ya jalani saja, jadikan insecure sebagai motivator untuk keep moving forward. Diam saja tidak akan menyelesaikan uneg-uneg di dalam hati. Dan itulah yang saya tangkap dari webinar kedua.
Terakhir dari webinar terakhir tentang bagaimana sih cara supaya dapat kerja di dunia IT. Sesingkat-singkat nya yang saya tangkap itu kalau mau dapat kerja, ya usaha. Usaha nya sendiri macem-macem bisa dimulai dengan freelance, mengikuti projek open source, buat portofolio sendiri atau ya mengikuti kelas online. Usaha seperti freelance sendiri cukup sulit jika tidak diimbangi oleh skill. Karena jika kita celaka sedikit, maka reputasi kita di dunia freelance akan tercoreng.
Begitulah proses webinar yang saya jalani selama 1 bulan di generasi gigih. Saya merasa bersyukur bisa menerima kesempatan langka untuk menerima masukan dari para kakak-kakak pemateri webinar.
